Lantik Pejabat Eselon II dan Administrator, Bobby Nasution: Harus Loyal kepada Masyarakat

Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik pejabat eselon II dan pejabat Administrasi Administrator di lingkungan Pemko Medan, Rabu (30/6/2021). Pelantikan yang berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota ini dilakukan Wali Kota Medan usai Sidang Paripurna DPRD Medan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Medan ke -431.

Pelantikan Pejabat Eselon II dan Pejabat Administrasi Administrator ini disaksikan Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Wakil Wali Kota Aulia Rahman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Ketua I TP PKK Kota Medan Ny Shaula Arindianti Aulia Rachman dan Ketua II Ny Ismiralda Wiriya Alrahman.

Pejabat Eselon II yang dilantik, yaitu Zain Noval SSTP MAP dipercaya menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Sebelumnya Zain Noval menjabat Kadis Kominfo. Muslim Harahap yang sebelumnya Kepala BKD dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Kemudian Benny Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selanjutnya Irwan Ritonga dari Kepala Bappeda menjadi Kepala Balitbang.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Pejabat Administrasi Administrator yang dilantik Wali Kota Medan adalah Sutan Tolang Lubis sebagai Kabag Umum Setda Kota Medan. Sebelumnya Sutan Tolang Lubis menjabat Camat Medan Selayang.

Dalam arahannya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan agar seluruh pejabat dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. artinya amanah yang diberikan itu nantinya dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan.

“Saat ini dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kompetensi, berintegrasi, professional, berkinerja tinggi dan mempunyai moralitas yang baik serta mampu mengabdi dan berkomitmen terhadap sumpah jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Pemko Medan. Maka dari itu, gunakanlah amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution dalam menjalankan amanah tersebut, ada empat faktor yang harus diingat dan dijalankan para pejabat yang baru dilantik dengan sebaik-sebaiknya yakni harus loyal, loyal, loyal dan harus pintar. Loyal yang dimaksud adalah loyal kepada masyarakat, keluarga dan pimpinan serta pintar dalam menjalankan semua amanah dan tanggungjawab yang diberikan.

“Loyal pertama artinya seluruh pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada masyarakat Kota Medan. Untuk itu apa yang telah diamanahkan dan ditanggung jawabkan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kedua, para pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada keluarga. Bukan berarti dengan jabatan yang dimiliki ini, keluarga yang harus didahulukan maupun disenangkan. Artinya, ketika menjalankan amanah dan tanggung jawab ini, pejabat yang baru dilantik harus memikirkan bagaimana nasib dan kelangsungan keluarga apabila melakukan hal yang tidak dibenarkan hukum,” katanya.

Ketiga, Bobby Nasution menambahkan pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada pimpinan. Sebab, hal ini sangat penting agar konsep visi misi pembangunan kota dapat berjalan dengan baik. Meski demikian, ungkapnya, apabila pimpinan meminta yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka harus kembali ke loyal pertama dan kedua.

“Jika permintaan pimpinan menyalahi loyal kepada masyarakat dan tidak mensejahterakan masyarakat, segera sampaikan. Pejabat yang baru dilantik harus teguh dengan loyal kepada masyarakat. Di samping itu juga, apabila pimpinan meminta dan menugaskan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harus ingat loyal kepada keluarga. Jangan sampai keluarga yang menjadi korban,” tegasnya.

Keempat, Bobby Nasution menjelaskan pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan semua amanah dan tanggung jawab itu tentunya harus pintar. Untuk itu, Bobby minta agar kepintaran itu tidak hanya di atas kertas tapi bisa diaplikasikan di lapangan sekaligus membantu roda pemerintah Kota Medan.

“Selain itu, pejabat yang baru dilantik dapat saling berkolaborasi serta menghilangkan ego sektoral. Khusus kepada pejabat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sehari-hari menjadi tempat pengaduan masyarakat, Wali Kota menegaskan agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Di samping itu tidak korupsi dan melakukan pungutan liar (pungli) sekecil apapun. Terakhir, jauhi penggunaan obat-obatan terlarang dan menggunakan narkoba sehingga pikiran dan tingkah laku senantiasa tetap baik,” jelas Bobby Nasution. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *