Tilang Sistem Poin Berlaku Tahun ini, SIM Bisa Dicabut Jika Sering Langgar Lalu Lintas Virus HMPV Merebak di China, Masyarakat Diminta Waspada FK UMSU Yudisium dan Mengambil Sumpah 28 Dokter Pj Sekdaprov Sumut Apresiasi UNPRI Medan Berikan Penghargaan Tertinggi untuk Para Ilmuan 75 dari 211 RS di Sumut Penuhi Kriteria untuk Penerapan KRIS Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Panji Dabutar, Warga Sitinjo Diminta Waspada

Nasional

Prabowo Bahas Kerja Sama dengan Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka

badge-check


					Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024). (Sumber: setkab.go.id) Perbesar

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024). (Sumber: setkab.go.id)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/12/2024).

Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa diskusi berjalan produktif. Bahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia.

“Bapak Presiden pertama-tama tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” ujar Rosan kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir dari laman setkab.go.id.

Rosan juga menjelaskan, salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak tahun 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan.

“Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” ucap Rosan.

Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

“Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan juga dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif,” tutur Rosan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tilang Sistem Poin Berlaku Tahun ini, SIM Bisa Dicabut Jika Sering Langgar Lalu Lintas

5 Januari 2025 - 22:35

Periodisasi Masa Jabatan Anggota Legislatif Tidak Diperlukan

3 Januari 2025 - 10:24

MK: Presidential Threshold Bertentangan dengan Konstitusi

3 Januari 2025 - 07:53

Menkeu Ajak Seluruh Pihak Jaga Semangat Positif Di Awal Tahun 2025

2 Januari 2025 - 14:04

Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Biaya Listrik untuk Rumah Tangga

1 Januari 2025 - 18:34

Trending di Headline