Medan – Pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani, SH dinilai paling layak untuk memimpin Kota Medan periode 2024-2029.
“Insyaa Allah, mereka akan membawa Kota Medan ini ke arah yang jauh lebih baik,” kata Ketua DPC Himpunan Masyarakat Tabagsel Indonesia (HMTI) Kota Medan, Marhot Harahap, SE dalam kegiatan Deklarasi Dukungan HMTI Kota Medan mendukung pasangan Prof Ridha – Rani di Pool Cofe Jalan Letda Sujono Medan, Ahad (27/10/2024).
Menurut Marhot, Prof Ridha merupakan sosok yang dikenal religius dan memiliki ilmu agama yang baik. Prof Ridha yang merupakan Dokter spesialis bedah syaraf, terbilang sudah banyak membantu masyarakat Kota Medan, bahkan jauh sebelum masa Pilkada Medan.
“Calon Wali Kota kita ini seorang yang dermawan, sejak dulu Prof Ridha seringkali menggelar kegiatan sosial, seperti sunat massal. Prof Ridha telah banyak membantu masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, Marhot mengajak seluruh warga Kota Medan, khususnya keluaga besar HMTI Kota Medan untuk berjuang dan menangkan pasangan nomor urut 2, yakni Prof Ridha – Rani.
“Ridha-Rani ini adalah pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Kota Medan. Kita sangat mendambakan pemimpin yang membawa perubahan. Namun tidak akan sampai sebuah tujuan tanpa adanya sebuah perjuangan, untuk itu mari kita dukung dan menangkan pasangan Ridha-Rani,” ajaknya, seraya memimpin ikrar dukungan terhadap Prof Ridha-Rani bersama anggota HMTI Kota Medan dan warga Kota Medan lainnya.
Sementara itu, Prof Ridho yang hadir langsung pada deklarasi itu menyambut ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Kota Medan, khususnya HMTI Kota Medan.
Beliau juga cerita bahwa ia memiliki garis keturunan dari keluarga yang bermarga Hasibuan. “Itu makanya saya ikut membacakan deklarasi, karena masih ada keluarga saya bermarga Hasibuan, meski saya sudah bercampur kesukuan,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak keluarga besar HMTI mendukungnya sebagai keluarga dan juga demi kemajuan Kota Medan agar dapat menumbuhkan generasi yang lebih baik lagi.
Prof Ridha menyadari kesemuanya memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Dirinya pun cerita terpaksa mengorbankan karirnya demi mewujudkan visi membangun masyarakat Kota Medan yang adil, makmur, lestari, berkeadaban, sehat jiwa dan raganya.
Kenapa mau mengorbankan itu, tanya Prof Rida dihadapan masyarakat yang hadir, sebab, anak-abak kita, kata dia, nanti akan menjadi penumpang di negerinya sendiri. Apalagi adanya calon pemimpin yang menawarkan uang agar dipilih.
“Jadi kita harus berani menolak politik uang. Kalau bapak ibu terima dan kalau mereka menang, maka kita tidak mendapatkan pemimpin terbaik, tapi mendapatkan pemimpin penyuap terbaik. Dan bisa dipastikan itu menutup masa depan anak anda di massa akan datang,” imbuhnya.
Kegiatan deklarasi dihadiri Ketua DPW HMTI Sumut, Maramuda Ritonga M. Pd, Sekretaris HMTI Kota Medan, Asrul Hidayat Daulay, SE, pengurus dan anggota DPC HMT Kota Medan. (SC03/rel)