Toba – Maling ternak kerbau, kembali beraksi di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Sebelumnya, aksi pencurian ternak kerbau sudah hampir tidak pernah terjadi dalam beberapa tahun, namun kini kasus pencurian muncul kembali.
Sasaran maling kali ini adalah Rudi Siregar. Dua ekor ternak kerbau miliknya disatroni maling dari kandang, yang berada persis di belakang rumahnya yang terletak di Jalan By Pass Balige, Sabtu (20/7/2024) pagi.
“Di tengah lelapnya tidur, sedikitpun kami tidak berfirasat bahwa ternak akan hilang begitu saja, padahal kami tidur sudah sekira pukul 01.00 Wib subuh,” cetus Rudi kesal.
Akibat kehilangan ke-2 ekor ternaknya, Rudi mengalami kerugian sekira Rp 40 juta. “Kejadian ini sudah dilaporkan ke Pemdes dan selanjutnya telah membuat laporan resmi ke Polsek Balige. Kami berharap, maling dan ternak dapat ditemukan. Ternak ini kami pelihara untuk nantinya membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak,” ucap Rudi dengan nada sedih.
Rudi berharap agar pemerintah dalam hal ini Pemkab Toba melakukan pengawasan terhadap setiap jual beli ternak dan pengawasan saat pemotongan hewan di UPT Rumah Potong Hewan. “Jika perlu harus ada surat resmi kepemilikan ternak saat jual-beli maupun hendak disembelih,” lanjut Rudi.
Dia juga berharap, bantuan informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya transaksi jual-beli ternak kerbau dalam beberapa hari ini untuk dapat di informasikan kepadanya, manatau transaksi jual-beli ternak tersebut adalah miliknya. “Kami masih terus melakukan pencarian,” imbuhnya.
Terkait pengawasan terhadap jual-beli dan pemotongan hewan serta surat kepemilikan ternak yang sah, petugas instansi yang berwenang belum dapat di konfirmasi. (SC-JT)
