Asahan – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Asahan melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) di Aula Prestasi Kantor KONI Kabupaten Asahan, Sabtu (27/4/2024).
Dalam Muskab tersebut, Ibnu Affandi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PTMSI Asahan. Muskab PTMSI Asahan ini diikuti 14 klub dibawah naungan Cabor PTMSI Asahan.
Kegiatan ini dihadiri langsung Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Sumut Irshak Juarsah Harahap, Ketua Umum KONI Asahan Harris ST, Ketua/pengurus 14 klub PTSMI Asahan dan tamu undangan.
Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Sumut Irshak Juarsah Harahap mengucapkan selamat kepada Ibnu Affandi yang terpilih secara aklamasi memimpin cabang olahraga PTMSI Asahan periode 2024-2028.
“Disini kami berharap, kepada pengurus tenis meja dan 14 klub di Asahan agar bisa menambah atau membentuk 1 klub di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan. Secara organisasi, pengurus tenis meja baik itu klub harus mempunyai prestasi dan menjadi barometer di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Ketua Umum KONI Asahan Harris ST berharap kepada ketua Cabor PTMSI Asahan yang diplih secara aklamasi dan seluruh pengurus untuk dapat bergotong royong bersama-sama memajukan olahraga tenis meja di Kabupaten Asahan.
Sebab, meningkatkan prestasi itu tidak bisa dilakukan pengurus organisasi semata, tetapi harus melibatkan semua pihak.
Atlet PTMSI Asahan sendiri juga memilik dua orang yang masuk ke Pelatda Jangka Panjang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kita juga harus mensukseskan ajang olahraga terbesar, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang dimana kita juga sebagai salah satu tuan rumah Sumatera Utara. Untuk Asahan sendiri ada 25 Cabor, 70 atlet, dan 10 pelatih yang masuk Pelatda Jangka Panjang PON XXI Aceh-Sumut,” imbuh Harris.
“Terimakasih atas dukungannya kepada saya untuk menjadi Ketua PTMSI Asahan, diharapkan dukungan ini tidak sebatas saat Muskab, tetapi berlanjut hingga masa bakti berakhir,” sambung Ibnu.
Dirinya berkomitmen dalam kepemimpinannya untuk meningkatkan prestasi di Kabupaten Asahan.
Salah satunya fokus menggali bibit-bibit atlet tenis meja usia dini, sehingga mempunyai atlet-atlet muda berbakat dan potensi untuk mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. (SC-Denny)
