Sumutcyber.com, Medan – Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jamaluddin Ahmad membuka rapat kerja wilayah (Rakerwil) gabungan LPCRPM dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah (PP) Muhammadiyah Sumatera Utara di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut Jalan Sunggal Medan, Sabtu (3/2/2024).
Rakerwil dihadiri sejumlah Ketua PD Muhammadiyah, Ketua LPCRPM dan MPM se Sumatera Utara.
Jamaluddin Ahmad dalam sambutannya menyatakan tugas utama LPCRPM membuat masjid masjid unggulan di kalangan Muhammadiyah. Hal ini dimaksudkan agar kalangan warga Muhammadiyah bisa kembali bergerak melalui masjid.
“Dari masjid kita bangkit, demi pengembangan dakwah Muhammadiyah. Termasuk Aisyiyah, NA, Pemuda Muhammadiyah, IMM hingga IPM. Semuanya harus kembali ke masjid dalam pengembangan dakwahnya untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Begitu juga pengembangan peran masjid harus dirinya mengajak agar senantiasa disiarkan di kalangan generasi muda, agar bangsa dan tanah air kedepan tidak kehilangan generasi yang unggul dalam akhlaknya.
“Sehingga apa yang dikhawatirkan kalangan masyarakat selama ini bahwa moral dan akhlak generasi muda setiap perkembangan tahunnya semakin merosot, bisa terbantahkan. Hal itu sudah tentu mengajak.kalangan generasi muda kita agar kembali ke masjid,” katanya.
Jamaluddin Ahmad juga menjelaskan bawa LPCRPM Muhammadiyah terus berkembang di tanah air.
“Target kita untuk cabang sebanyak 60 persen dari setiap kecamatan di daerah. Sehingga pada Muktamar Muhammadiyah di Medan nanti target 60 persen itu bisa dicapai,” ujar mantan salahsatu Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta yang merupakan rumah sakit unggulan milik Muhammadiyah.
Untuk itu, Jamaluddin Ahmad mengajak LPCRPM Muhammadiyah se sumut agar terus melakukan konsolidasi di seluruh daerah. Sehingga seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah di sumut memiliki LPCRPM.
Sebelumnya hadir dan memberikan sambutan, Koordinator Wilayah 1 MPM PP Muhammadiyah Hadi Sutrisno, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Hasrat Efendi SH, Pj Gubsu diwakili Kepala Biro Kesra Provsu, Rahmadani Lubis, Ketua LPCRPM Muhammadiyah Sumit, Anang Anas Azhar, Ketua MPM Muhammadiyah Sumut, Syahlan Marpaung dan Ketua Panitia Pelaksana Rakerwil, Sudirman Lubis.
Ketua Panitia, Sudirman Lubis dalam laporannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Rakerwil. Sedangkan Ketua LPCRPM, Anang Anas Azhar dalam sambutannya menyampai
tujuan dilaksanakannya Rakerwil untuk mendekatkan pemahaman lembaga dan majelis yang akan dijalankan di daerah. “Kami berharap kegiatan ini terus diikuti secara serius,” kata Wakil Dekan di Fakultas Dakwah UIN Sumut ini.
Sementara Syahlan Marpaung, Ketua MPM Muhammadiyah Sumut, berharap MPM senantiasa bisa bersinergi dengan lembaga di Muhammadiyah demi pengembangan muhammadiyah. Untuk itu dia berharap kegiatan ini berjalan dengan baik.
Selanjutnya Kabiro Kesra Provsu, Rahmadani Lubis mewakili Pj Gubsu mengaku sebuah kehormatan dapat menghadiri kegiatan ini. Karena kata dia Muhammadiyah Sumut memiliki peran penting dalam memajukan dan mengembangkan masyarakat khususnya di umat Islam. Oleh karena itu peran pengurus sangat besar.
Makanya dia berharap bersinergi dalam menghadapi segala tantangan zaman. Dia berharap kepada semua pengurus Muhammadiyah baik di wilayah maupun di daerah agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan yang telah dipelihara selama ini
Kemudian Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumit, Hasrat Efendi Samosir dalam sambutannya menyatakan kecintaan warga Sumut terhadap Muhammadiyah sangat luar biasa.diantaranya saat ini Nurliana yang datang naik ALS ke Solo ikut Muktamar. Begitu juga warga Medan Sei Sikamibing B naik vespa ke Solo.
Dia menjelaskan Rakerwil ini untuk menurunkan program program di Pusat. Makanya dia menyatakan cabang dan ranting harus terus dikembangkan untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah.
“Kita kembangkan terus dakwah dan masjid kita untuk kebaikan bangsa dan tanah air. Mari kita hidup Muhamadiyah, tapi jangan pula mencari penghidupan di Muhammadiyah. Tolong agama Allah maka kamu akan ditolong oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyatakan pengembangan PDM diharapkan terus dilakukan intensif di daerah daerah minoritas Islam. Hal ini demi pengembangan dakwah Muhammadiyah dan Islam untuk pencerahan Sumatera Utara.
“Kalau kita mau berkembang maka kita jangan lemah dalam menghadapi masalah apalagi intimidasi. Kita harus berbuat yang terbaik meskipun menghadapi ancaman dan tantangan apapun. Sebab kita hanya berserah kepada Allah swt, yang semata-mata untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah, sehingga kita bisa menjalankan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah,” katanya. (SC03)
