Sumutcyber.com, Toba – Petani Kelurahan Napitupulu Bagasan dan Kelurahan Lumbandolok Haumabange di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara senang, atas hadirnya pembangunan jembatan penyeberangan sungai Alian yang saat ini tengah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Toba.
Tiopan Napitupulu warga Kelurahan Napitupulu Bagasan, saat dikonfirmasi Senin (30/10/23) mengungkapkan bahwa hadirnya jembatan penyeberangan ini akan membawa dampak besar bagi warga setempat, khususnya bagi warga petani yang memiliki lahan disekitar sungai.
“Nantinya, warga sangat terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sebab hadirnya jembatan ini akan mendukung peningkatan sektor pertanian,” ujar Tiopan.
Senada, Holmes Pasaribu yang memiliki lahan sawah diseberang sungai sangat mengapresiasi perhatian Pemkab Toba yang memberikan perhatian membangun jembatan penyeberangan ini. Selama ini para petani yang hendak mengolah sawah, harus menyeberang sungai sekalipun arus sungai besar.
“Hal ini sangat menyulitkan petani selama ini, baik saat mengolah lahan maupun saat masa panen, ungkapnya. Hadirnya pembangunan jembatan ini sangat kami apresiasi, terimakasih atas perhatian Pemkab Toba,” ucap Holmes.
Terpisah, Sondang Sibarani selaku pelaksana paket pekerjaan jembatan ini, menyebutkan, progres pekerjaan akan dioptimalkan sesuai kontrak. Lebar jembatan sekira 5 meter dan panjangnya sekira 24 meter. “Yang pasti akan sesuai dengan kontrak,” ucapnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Toba Saur Sitorus membenarkan paket kegiatan pembangunan jembatan penyeberangan Napitupulu Bagasan. Pembiayaan paket ini bersumber dari APBD Pemkab Toba tahun anggaran 2023 sebesar Rp.593 juta lebih.
“Hadirnya pembangunan jembatan penyeberangan ini sebagi wujud perhatian pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan optimalisasi infrastruktur jalan maupun jembatan dalam mendukung peningkatan sektor pertanian,” imbuh Saur. (SC-JT)
