Sumutcyber.com, Medan – Dalam penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan 2024 yang berlangsung di Four Point Hotel, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (16/3/2023), Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan piagam penghargaan sebagai apresiasi kepada sejumlah perangkat daerah yang berhasil keluar sebagai juara dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Medan 2023.
Adapun para pemenang yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan atas inovasi Aplikasi SARANA (Sistem Administrasi, Persuratan dan Agenda) keluar sebagai terbaik ketiga. Kemudian, terbaik dua diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan Aplikasi SiBisa dan terbaik utama diraih Sekretariat DPRD Medan melalui Aplikasi SMART-WAN.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution menyampaikan akan pentingnya pemanfaatan digitalisasi baik secara internal, termasuk dalam pelayanan publik. Sebagai contoh, sambung Bobby, pelaku UMKM telah berhasil menembus pasar internasional melalui pemanfaatan internet.
“Lebih dari 50 persen market yang didapat pelaku UMKM melalui internet. Jadi, saya minta semua program terutama pelayanan harus diadaptifkan ke digitalisasi, ” kata Bobby Nasution kepada seluruh perangkat daerah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam laporannya mengungkapkan jika ada sebanyak 7.475 total usulan yang diajukan. Tidak lupa, Benny juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, termasuk dari ragam kelompok masyarakat yang sudah memberikan saran dan masukannya.
“Tahun ini pelaksanaan Musrenbang memiliki beberapa perubahan, kita coba hal baru yakni kita awali dengan diskusi kelompok untuk menyerap aspirasi dan ada satu yang baru yakni kelompok anak muda walaupun cuma sehari. Tujuan kita untuk menyerap aspirasi dan mendapat masukan dari mereka tentang bagaimana pembangunan Kota Medan,” bilang Benny.
Usai acara, Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, meninjau stand UMKM yang merupakan milik penyandang disabilitas. Sebagai bentuk dukungannya, Bobby Nasution dan Ketua TP PKK membeli hasil produk yang umumnya adalah produk kuliner. (SC03)
