Sumutcyber.com, Medan – Sejak Minggu terakhir Januari 2022, kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) cenderung meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumur, Jumlah kasus pada tanggal 22-28 Januari, sebanyak 148 kasus. Jumlah ini naik 4 kali lipat, pada tanggal 29 Januari-4 Februari 2022, mencapai 812 kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan, dari jumlah tersebut, terdapat enam kasus konfirmasi Omicron berdasarkan Whole Genome Sequencing (WGS).
“Untuk pemeriksaan SGTF (probable Omicron) yaitu BTKLPP Kelas I Medan dan Laboratorium PCR RS USU,” kata dr Aris, Minggu (6/2/2022).
Dia juga menyampaikan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 07 tahun 2022 tanggal 1-14 Februari 2022 sebanyak 22 daerah berada di level I, 11 daerah level II dan level III nihil.
Untuk daerah level I yaitu Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir.
Kemudian, Serdang Bedagai, Padanglawas Utara, Padanglawas, Nias Barat, Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Binjai, Tebingtinggi, dan Padangsidimpuan.
“Sementara untuk level II terdapat 11 daerah, yaitu Karo, Labuhanbatu, Dairi, Toba, Nias Selatan, Batubara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Tanjungbalai, dan Gunungsitoli,” jelasnya.
Selanjutnya, sasaran vaksinasi 11.419.559 terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, umum dan usia 12-17 tahun.
“Total vaksinasi dosis satu mencapai 10.239.465 jiwa (89.67%), dosis dua mencapai 6.534.967 jiwa (57.23%), dosis tiga mencapai 218.087 (1.91%),” tutupnya. (SC03)
