Sumutcyber.com, Medan – Intensitas hujan yang tinggi ditambah debit air cukup besar dari hulu, mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Sungai Deli & Babura, sehingga menggenangi pemukiman warga Medan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Medan, air menggenangi pemukiman di 2 kecamatan, 3 kelurahan sebanyak 427 rumah, 680 KK (kepala keluarga) dan 2.522 jiwa. Adapun rinciannya:
1. Jl. Karya Jaya Gg. Eka Murni, Gg. Ekawali Pribadi Lingk 5 & 11 Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor:
– Lingk V: 40 Rumah/80 KK/355 Jiwa.
– Lingk. XI: 60 Rumah/ 110 KK / 440 Jiwa.
Total terdampak : 100 Rumah / 190 KK / 795 Jiwa
2. Jl. Brigjend Katamso Gg. Merdeka & Gg. Bidan, Lingk 7, 8 & 9, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun :
– Lingk. VII : 100 Rumah/110 KK/415 Jiwa.
– Lingk. VIII: 120 Rumah/160 KK/547 Jiwa.
– Lingk. IX: 25 Rumah/30 KK/163 Jiwa.
Total terdampak: 145 Rumah/ 300 KK/ 1.125 Jiwa
3. Jl. Letjend Suprapto, Lingk 3 & 4, Kel. Aur, Kec. Medan Maimun
– Lingk. III: 45 Rumah/50 KK/155 Jiwa.
– Lingk. IV: 137 Rumah/ 140 KK/ 420 Jiwa.
Total terdampak : Lingkungan III dan IV : 182 Rumah/ 190 KK/ 575 Jiwa.
Koordinator/Manager Pusdalops BPBD Kota Medan Ronald P. Sihotang, S.IP, M.Si menuturkan, saat ini genangan air mengalami penurunan. “Sudah mengalami penurunan, saat ini genangan air di permukiman warga sudah tidak ada lagi, sebagian warga sudah membersihkan rumah masing-masing,” imbuhnya.
Disebutkannya, saat ini pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir. Kemudian, berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat, memonitor perkembangan dan cuaca dari BMKG, mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) kota Medan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba,” tutupnya. (SC03)
