Sumutcyber.com, Medan – Polres Pelabuhan Belawan mengungkap kasus penikaman hingga tewas yang dilakukan kawanan geng motor terhadap Retno dihadapan anak dan istri korban. Dalam kasus itu, 8 pelaku sudah dibekuk.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang menjelaskan, 3 pelaku lainnya masih diburu. Dari kedelapan pelaku yang ditangkap, 7 diantaranya merupakan anak dibawah umur.
Dalam ekspos kasus tersebut, AKBP Faisal juga membeberkan motif kawanan geng motor tersebut menghabisi nyawa korban.
“Awalnya terjadi perselisihan paham di mana saat itu, si korban akan pulang ke arah Marelan. Korban mengendarai sepeda motor yang knalpotnya blong,” ujar AKBP Faisal, Senin (25/4/2022).
Saat itu, katanya, abang ipar korban, membonceng istri dan anak korban. Karena korban menggunakan knalpot blong, membuat para pelaku merasa bising.
“Mendengar kebisingan ini, kelompok tersangka mengejar dan memepet sepeda motor korban. Sambil si tersangka mengeluarkan kata kasar berisik kali knalpot kau dan memaki korban,” jelasnya.
“Kemudian korban membalas ‘apa kau’,” sambungnya.
Saat itu, korban melanjutkan perjalanannya dan sempat singgah di kawasan Simpang Kantor untuk meminum jamu. Kawanan pelaku yang masih tak terima lalu mengejar korban.
Menyadari pelaku dikejar, korban melarikan diri ke arah rumahnya di kawanan Sungai Mati, tapi langsung di kejar sepeda motornya dikejar dan terjatuh pada saat korban.
“Jadi saat sepeda motornya dipepet jatuhlah si korban dan anaknya. Pada saat korban sudah terjatuh, tersangka yang membawa celurit melakukan penikaman terhadap korban,” ucapnya.
Atas perbuatannya, katanya, para pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana. (SC04)