2.065 Dosen dan Tendik USU Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Rektor USU Dr Muryanto Amin dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Pendopo Pancasila USU, Senin (29/3/2021).

Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar vaksinasi massal Covid- 19 kepada 2.065 dosen dan tenaga pendidik (Tendik) USU, Senin (29/3/2021) di Pendopo Pancasila, Jalan Universitas Kampus USU Padang Bulan Medan.

“Yang sudah mendaftar hingga saat ini berjumlah 2.065 dosen dan tendik. Dalam surat edaran yang kita sampaikan, masing-masing dosen dan tendik USU boleh membawa 1 manula, sehingga diperkirakan hampir 3.000 orang yang akan menerima vaksin pada pagi hari hingga sore ini,” ujar Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Menurut Mury — sapaan Muryanto Amin — vaksinasi ini memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak gampang sakit dan tidak mudah terpapar virus corona yang menyebabkan sampai dengan kematian.

“Ini yang paling penting kita pahami bersama, bahwa kita mengalami banyak persoalan. Amerika Serikat sebagai negara maju dan itu mengalami kegagalan, kegalauan yang cukup luar biasa di awal-awal pandemi Covid-19. Kita saja misalnya hari ini juga persoalan ekonomi kita yang terjun bebas dari tahun-tahun sebelumnya, itu membuat kita harus banyak berinvestasi membeli obat ketimbang harus investasi di bidang yang lainnya,” ungkap  mantan Dekan FISIP USU ini.

Rektor juga memberikan sinyal akan dilangsungkannya pembelajaran tatap muka di USU pada tahun ajaran baru. Sebab, pembelajaran secara daring memberi dampak hambatan perkembangan psikomotorik pada anak-anak termasuk mahasiswa.

“Selama Covid 19, pemasukan kita menjadi berkurang. Oleh karena itu, kita harus mengambil jalan tengah, tetapi dipastikan bahwa pada saat kita mengkikuti proses tatap muka, salah satunya dosen dan tenaga kependidikannya sudah divaksin. Langkah selanjutnya memastikan semua ruangan itu tersedia 3 M, tersedia juga alat tempat mencuci tangan, masker. Jadi ketika dosen ataupun mahasiswa yang lupa memakai masker, kita sudah sediakan, namun itu juga membutuhkan biaya,” terangnya.

Rektor juga berharap, dosen maupun tenaga pendidik dapat lebih memenuhi standar kinerja yang sudah ditetapkan, sehingga USU pelan-pelan menuju kampus world class university (universitas berkelas dunia).

“Sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti vaksin di hari ini dan saya juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pemerintah Kota Medan yang memberikan fasilitas untuk kita dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat membuka secara resmi kegiatan itu menerangkan, vaksinasi ini adalah bukti syukur kepada Allah SWT yang diberikan dan semoga ikhtiar ini membuahkan hasil agar warga Kota Medan diberikan kesehatan.

“Hari ini Kota Medan menerima vaksin itu kurang lebih ada 345.260 dosis. Dimana, target dari Pemerintah Kota Medan untuk melaksanakan vaksin sekitar 75 persen dan ini target yang kami sepakati,” sebut Bobby.

Vaksinasi massal di USU ini, kata Bobby, menjadi salah satu vaksinasi terbesar yang pernah mereka kolaborasikan dengan instansi terkait.

“Mudah-mudahan bisa kami terapkan juga untuk SD dan SMP. Mudah-mudahan bisa kami lakukan vaksinasi kepada tenaga pendidiknya, sehingga bisa kami lakukan (pembelajaran) secara tatap muka. Keinginan kita minimal 40 persen tenaga pendidik kita bisa divaksin, baru nanti sekolah tatap muka bisa kita lakukan di Kota Medan,” kata menantu Presiden Joko Widodo ini.

Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU Amalia Meutia MPSi, Psikolog mengatakan, vaksinasi massal di Pendopo Pancasila USU ini melibatkan 40 tenaga vaksinator yang berasal dari Rumah Sakit (RS) USU dan Fakultas Kedokteran (FK) USU. (SC08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *